5 Tips Merawat Ikan Cupang Agar Tidak Mudah Mati

Ikan Cupang

Ikan cupang atau betta splendens merupakan salah satu ikan kecil yang imut dan telah lama menjadi primadona di masyarakat Indonesia.  

Perawatanya yang dapat dibilang tidak terlalu susah dibandingkan dengan ikan hias jenis lain. Jika masih pemula mungkin kendala merawat ikan cupang ialah gampang mati.

Ikan cupang dapat hidup di aquarium kecil atau bahkan toples tanpa sirkulasi udara. Walaupun begitu, anda juga harus rajin merawatnya dengan baik dan benar agar ikan cupang tidak mati. Dikalangan penghobi ikan cupang biasanya terdapat 3, yaitu ikan cupang hias, ikan cupang liar, dan ikan cupang aduan.

Ikan cupang juga memiliki berbagai jenis seperti ikan cupang slayer, ikan cupang double tail, ikan cupang fancy, ikan cupang plakat dan lain-lain. Harga ikan cupang pun cukup variatif mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada jenisnya.

Lalu bagaimana sih cara merawat ikan cupang agar dapat hidup sehat dan tidak gampang mati? iwakgalak.com akan memberikan beberapa tips perawatan ikan cupang. Simak ulasan berikut ini:

Tips merawat ikan cupang agar tidak mudah mati

Merawat ikan cupang bisa dikatakan tidak begitu ribet. Ikan cupang menjadi pilihan favorit hewan peliharaan dan sering dijadikan hiasan interior rumah. Ikan cupang juga adalah salah satu ikan hias yang bisa hidup dalam waktu yang lama, yaitu sekitar 3-5 tahun.

1. Pilih wadah yang tepat

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam memelihara ikan cupang ialah memilih wadah yang sesuai. Anda bisa menggunakan toples bekas roti ataupun akuarium untuk tempat tinggalnya. Ukurun wadah tidak usah terlalu besar. Jika anda menggunakan akuarium, normalnya yang berdiameter 20 x 15 x 15 cm.

Ukurana akuarium seperti itu dirasa sudah cukup, karena ikan cupang hanya tumbuh mencapai 7 cm saja. Tambahkan ornamen seperti pasir dan batu-batuan kecil agar terlihat seperti habitat aslinya. Atur suhu kira-kira 24-37ºC dengan pH antara 6,0-8,0.

2. Perhatikan Kualitas Air

Salah satu penyebab yang banyak terjadi perihal  ikan peliharaan yang gampang mati ialah karena kualitas air yang buruk. Kualitas air menjadi faktor yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup si ikan. 

Baca Juga : Ini lah 7 Jenis Ikan Koi Terkeren dan Termahal di Dunia

Habitat asli ikan cupang ialah di rawa-rawa, jadi gunakanlah air yang mirip dengan air yang ada di rawa. Dalam hal ini yang hampir mirip dengan karakteristik air rawa ialah air sumur. Oleh karena itu sangat disarankan untuk menggunakan air sumur dalam memelihara ikan cupang. Jika tidak ada bisa juga menggunakan air PAM.

Gantilah air 3 hari sekali agar air tetap bersih dan tidak keruh. Dan jangan lupa bersihkan akuarium dari kotoran-kotoran yang menempel.

3. Makanan Ikan Cupang

Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan yang tidak terlalu rewel untuk soal makanan. Jika dilihat dari habitat aslinya, ikan ini biasa memakan serangga air, larva dan zooplankton. Namun untuk saat ini, pakan ikan cupang sudah bisa anda cari di toko ikan terdekat.

Baca Juga : 5 Jenis Filter Akuarium dan Kegunaanya yang Wajib Kalian Ketahui

Pilihlah pelet ikan yang berkualitas. Berikan makan ikan cupang dengan cara menaburkanya di permukaan air, lakukan secara bertahap dan jangan terlalu berlebihan karena dapat mengotori akuarium. Lakukan secara rutin dua kali sehari pagi dan sore hari.

Selain pelet, ikan cupang juga bisa diberikan pakan hidup seperti jentik nyamuk, kutu air, dan cacing sutra untuk menunjang pertumbuhan si ikan.

4. Jemurlah Ikan Cupang

Tips perawatan ikan cupang yang selanjutnya yaitu menjemur ikan cupang. Mungkin sebagian dari kalian bertanya-bertanya mengapa ikan cupang harus di jemur? Menjemur ikan cupang merupakan salah satu kegiatan untuk tetap menjaga kebugaran tubuh.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membunuh bakteri dan jamur yang berada pada ikan cupang dan wadahnya. Menjemur ikan cupang bisa dilakukan 3 kali dalam seminggu sekira jam 7 – jam 10, dan cukup dijemur 30 menit saja.

Dan yang menjadi cacatan adalah kegiatan ini dikecualikan untuk ikan cupang yang berwarna hitam pekat karena akan membuatnya panik. 

5. Pilih Teman Ikan Cupang yang Tepat

Jika anda ingin menambahkan atau mencampur ikan cupang dengan ikan jenis lain, pastikan ukuran ikanya tidak terlalu besar dan tidak kanibal.

Rekomendasi yang tepat untuk teman ikan cupang yaitu ikan tiger barb dan ikan buntal kerdil. Karena kedua ikan tersebut memiliki kebiasaan yang sama dengan ikan cupang yaitu menggigit sirip ikan yang lain.

Baca Juga : 5 Tips Perawatan Ikan Channa Maruliodes Agar Cepat Besar

Itulah tadi 5 tips perawatan ikan cupang yang dapat di terapkan pada ikan cupang kesayangan anda dirumah dengan mudah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Share this post