Inilah 7 Jenis Penyakit Ikan Koi dan Cara Mudah Mengobatinya

Penyakit Ikan Koi 

Ikan koi biasanya dapat terserang penyakit karena proses pemeliharaan yang kurang maksimal. Selain itu, kualitas air yang buruk dan temperatur yang tidak stabil dapat menjadi masalah serius bagi si ikan koi.

Ikan koi merupakan salah satu ikan hias yang mempunyai banyak penggemar. Perawatan ikan koi pun harus selalu di perhatikan mulai dari kondisi air hingga pakan agar ikan koi tidak terkena penyakit.

Keindahan corak warna ikan koi akan hilang ketika terserang penyakit. Anda harus teliti melihat gejala ketika ikan koi sedang sakit, serta lakukan penanganan yang tepat agar ikan koi tidak mati.

Penyakit ikan koi cukup beragam. Namun kali ini kita akan berbagi mengenai 7 Penyakit yang umum menyerang ikan koi dan cara mengobatinya. Simak ulasan berikut:

1. Penyakit White Spot

Penyakit yang satu ini disebabkan oleh protozoa Ichchyophthirius multifilis. Gejala awal biasanya muncul bintik-bintik putih di permukaan tubuh ikan koi, namun jika tidak segera ditangani bisa sampai menyerang bagian lainnya seperti sirip, ekor, kepala, dan insang.

Baca Juga : Cara Merawat Ikan Arwana Super Red Agar Cepat Besar

Penyakit white spot ini biasanya menyerang ikan koi yang dipelihara di akuarium. Hal ini disebabkan karena kualitas air buruk. Jika tidak segera ditangani, nafsu makan ikan koi akan turun, tubuhnya menjadi kurus dan berujung kematian.

Cara Mengobati : Untuk mengobati penyakit bintik putih ini yaitu dengan cara menaikkan suhu air bertahap hingga 26ºC. Lalu tambahkan metheline blue ke dalam air sekitar 0,5 gram per 1.000 liter air.

2. Penyakit Kapas Putih

Penyakit ini disebabkan oleh jamur saprolegnia atau dikenal dengan kapas putih. Jamur ini merupakan salah satu penyakit yang sering pada ikan koi. Penyebabnya adalah kondisi air yang kotor ditambah si ikan koi memiliki luka seperti borok.

Cara Mengobati : Hal pertama yang harus diperhatikan ialah mengisolasi ikan koi. Kemudian tingkatkan kadar garam natrium klorida (NaCL), lalu celupkan ikan koi ke dalam larutan garam NaCL tersebut.

Perhatikan luka pada ikan koi, jika terdapat jamur yang tumbuh maka anda dapat mengolesi luka tersebut dengan obat merah. Dan  yang terakhir mandikan ikan koi dengan larutan Monofuracin, agar membersihkan  sisa larutan NaCL dan obat merah.

3. Penyakit Dropsy

Penyakit dropsi ini sering sekali menyerang ikan hias salah satunya ikan koi. Penyakit ini biasanya ditandai dengan sisik ikan yang mengelupas dan pembengkakan pada tubuh si ikan.

Hal ini mengakibatkan ikan koi sulit untuk berenang dan bahkan sulit untuk bernafas. Oleh karena itu kenali gejala awalnya dan lakukan penanganan yang tepat.

Baca Juga : 5 Cara Menjaga Kebersihan Air Akuarium 

Cara Mengobati : Pisahkan ikan yang terkena penyakit dengan yang lainnya. Berikan larutan anti bakteri dan garam dapur ke dalam air. Masukkan ikan kedalam air yang telah diberi anti bakteri dan garam dapur tersebut. Agar maksimal, tambahkan asam oksilin pada ikan yang sakit.

4. Penyakit Aeromonas

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri aeromonas hydrophylia. Ikan koi yang terserang penyakit ini akan mengalami perubahan warna kulit menjadi merah memar, perut membasar dan terdapat bercak merah di insang ikan.

Cara Mengobati : Beri suntikan chloramphenicol pada ikan koi. Lalu karantina ikan selama 3-4 hari.

5. Penyakit Cacing Jangkar

Penyakit ini biasa disebut juga dengan lernea. Penyakit cacing jangkar disebabkan oleh parasit krustasea yang menempel di kulit hingga masuk kedalam tubuh si ikan. Cacing ini merusak jaringan dan menimbulkan infeksi pada ikan koi. Cacing jangkar dapat terlihat dengan mata telanjang mengingat ukuranya yang lumayan besar.

Cara Mengobati : ambil cacing yang menempel menggunakan pinset atau yang lainnya. Lalu berikan obat merah pada area yang terinfeksi. Jika jumlah cacing terlalu banyak anda bisa menggunakan larutan formalin atau dephterex untuk mengobatinya tanpa harus mencabut cacing satu per satu. Konsentrasi larutan yang digunakan yaitu 25 ppm (part per million), lalu rendam ikan selama 10 menit dan ulangi perendaman selama 2 hari hingga ikan sembuh.

6. Penyakit Lumpur

Penyakit ini disebabkan oleh pemberian pakan dengan kandungan protein yang terlalu banyak sedangkan suhu air rendah. Hal ini menyebabkan ikan koi mengalami iritasi serta infeksi pada saluran pembuluh darah.

Cara Mengobati: Ganti air kolam dengan air yang bersih. Lalu berikan garam dapur konsentrasi 10% dan rendam ikan koi selama 1 jam. Selain itu, bisa juga dengan memberi pakan ikan koi yang telah dicampur dengan beberapa tetes merchurochrome serta 1 sendok aureomycin. Selama proses penyembuhan beri pakan ikan koi berupa selada dan kubis agar kondisi lambungnya membaik.

7. Penyakit Koi Herpes Virus (KHV)

Penyakit ini bersifat lebih ganas dari beberapa penyakit diatas yang disebabkan oleh virus. Karena keganasannya dapat menyebabkan ikan koi dalam satu kolam mati massal dalam waktu yang singkat.

Mengapa demikian? Karena penyakit ini bisa menular dan biasa terjadi pada musim panas ketika suhu tinggi mencapai 18-27ºC. Gejalanya dapat ditandai dengan mengelupasnya kulit ikan koi, sehingga rentan akan infeksi bakteri. Koi akan lemas dan terdapat luka dan lesi di kulit, sirip serta insang.

Baca Juga : 5 Tips Mempercepat Mutasi Warna Channa Maru Yellow Sentarum

Cara Mengobati : Ketika ikan terkena penyakit ini sebaiknya tingkatkan konsentrasi garam menjadi 0,45% dan naikkan suhu hingga 30ºC secara perlahan. Beri obat seperti MedFinn dan pantau terus hingga koi benar-benar sembuh.

Itulah tadi 7 penyakit yang biasanya menyerang ikan koi. Sebenarnya penyakit ikan koi ada banyak, akan tetapi yang diatas adalah yang sering terjadi dan dialami oleh pemelihara ikan koi. Apabila anda mempunyai cara tersendiri mengenai pengobatan penyakit ikan koi bisa sharing di kolom komenar.

Cukup sekian, semoga bermanfaat dan terima kasih!!

Share this post