9 Kesalahan dalam Memelihara Channa Maruliodes Bagi Pemula

Kesalahan dalam Memelihara Channa Maruliodes Bagi Pemula Ikan - Channa Maruliodes atau biasa juga dikenal dengan channa maru merupakan salah satu jenis ikan predator air tawar yang cukup populer di Indonesia. 

Channa maru atau Snakehead fish banyak tersebar di perairan Indonesia khususnya di daerah Sumatera dan Kalimantan. Tak hanya di Indonesia, ikan ini juga dapat ditemukan di Thailand dan Malaysia. 

Jenis Channa Maru memiliki sifat agrsif dan corak warna yang khas. Ikan ini sudah sudah banyak di budidayakan di Indonesia karena mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Bayangkan saja harga per ekor ikan channa maru bisa mencapai jutaan rupiah loh sob!

Kesalahan dalam Memelihara Ikan Channa Maruliodes 

Dalam memelihara ikan channa maru pun tak sembarangan. Banyak para pemula yang gagal dalam proses pemeliharaan ikan channa maru. Untuk itu perhatikan beberapa faktor kesalahan dalam memelihara ikan channa maru berikut, agar dapat menjadi pembelajaran untuk kita semua.

1. Memilih Channa Secara Asal

Dalam hal ini kalian harus jeli memilih ikan yang bagus dan tentunya berbakat bunga banyak. Karena pada dasarnya ikan channa memiliki keunikan dibagian motif bunga ditubuhnya.

Hindari pembelian channa yang berukuran gede saja tapi tidak ada motif bunganya. Pilihlah channa yang berukuran kecil 10 - 15 cm namun sudah mempunyai bakat bunga.

Kenapa dari ukuran kecil? Karena kalian bisa tretment sendiri dan mengatur pola makan agar channa tidak kegemukan.

Jadi channa kalian tidak hanya besar tapi warna dan bakat bunganya sudah mantab tentunya.

2. Akuarium Terlalu Kecil

Ikan channa adalah salah satu ikan yang tergolong aktif dan agresif. Jadi kalian perlu tempat yang luas agar si channa nyaman berenang kesana kemari memamerkan keindahan warna coraknya.

Banyak orang memelihara channa dengan cara diskat-skat. Hal ini dapat menyebabkan ikan bergerak tidak bebas, bahkan parahnya sampai membuat tulang ikan agak bengkok.

Saran saya, siapkan dulu akuarium paling tidak 2 kali lipat ukuran channa kalian sob. Mengingat ikan channa maru mampu berukuran besar hingga panjang 90 cm.

3. Jangan Memberi Makan Setiap Hari

Pada dasarnya ikan channa maruliodes adalah jenis ikan predator yang sangat rakus. Tapi bukan berarti kita harus memberi pakan channa secara terus terusan.

Kalian perlu mempuasakan ikan channa agar ikan channa tidak malas gerak. Tidak hanya itu, pemberi pakan yang asal asalan justru membuat akuarium kalian cepat kotor loh sob.

4. Lampu hidup 24 jam

Memberi lampu untuk akuarium memang dapat mempercantik tampilan dan membuat akuarium lebih enak dipandang.

Namun jika menyalakan lampu secara berlebihan dapat mengakibatkan akuarium kalian cepat ditumbuhi lumut. Hal itu tentunnya dapat merepotkan kita harus membersihkan dan pastinya mengurangi nilai estetika.

Jadi solusinya adalah nyalakan lampu kurang lebih 6-8 jam saja setiap harinya. Hal ini bertujuan agar si channa terbiasa dengan adanya lampu dan tanpa adanya lampu.

5. Lambat Menangani Penyakit Ikan

Sama seperti makhluk hidup yang lain, ikan juga tidak lepas dari terkenanya penyakit. Pada saat kita tahu kalau ikan peliharaan kita terkena penyakit langsung saja karantina dan beri obat antibiotik.

Jangan pernah menunda menangani penyakit pada ikan. Karena jika tidak cepat mengatasinya, penyakit ikan akan menyebar dan parahnya lagi ikan bisa mati.

Baca Juga : Cara Mengobati Penyakit Dropsy pada Ikan Channa Maruliodes

6. Tidak Rutin Ganti Air

Memelihara ikan channa memang cukup mudah. Kalian tidak perlu menggunakan alat bantu seperti filter dan aerator.

Yang hanya perlu kita lakukan hanyalah rutin untuk mengganti air paling tidak seminggu sekali. Hal ini sangat bermanfaat untuk kesehatan ikan agar tidak gampang terserang penyakit.

Efek dari tidak rutin ganti air dapat menyebabkan cepat tumbuhnya parasit dan bakteri. Bahkan terkadang ikan menjadi stres lalu menabrak nabrak kaca.

7. Salah Menempatkan Ikan

Hal ini sering terjadi atau sering dilalukan oleh para penghobi. Ia tidak sadar bahwa ia salah menempatkan ikan di ruangan yang sepi dan jarang ada interaksi manusia.

Padahal jika akuarium channa kita diletakan di tempat yang sering ada interaksi manusia akan menambah mental galak si ikan channa itu sendiri.

Jadi sebaiknya jangan simpan channa di tempat yang sepi. Karena hal itu justru membuat ikan tidak terbiasa dengan kita. Bahkan parahnya ikan sering kaget lalu sembunyi pada saat channa melihat kita.

8. Cepat Menyerah dalam Progress Channa

Memelihara ikan channa memang butuh proses yang panjang. Apalagi jika kalian memelihara ikan channa dari kecil.

Yang harus kalian tahu, ikan channa memiliki 3 fase mutasi warna. Yang pertama masih seperti gabus biasa, yang kedua diukuran 10 sampai 20 cm sudah mulai terlihat garis garis tebal warna hitam, yang ketiga yakni pada saat si channa berukuran dewasa sudah mulai tumbuh corak seperti bunga.

Baca Juga : Cara Mempercepat Mutasi Warna Ikan Channa

Tapi tidak hanya itu saja, kalian harus treatment sendiri untuk memacu warna dan coraknya. Kalian bisa coba menambahkan ketapang dan memberi pakan yang berprotein tinggi.

Ada juga model treatment yang sengaja meletakan akuarium channa di luar ruangan. Hal ini bertujuan agar si ikan terkena sinar matahari dan tentunya untuk mempercepat mutasi warna aslinya.

Mungkin inilah alasan mengapa ikan channa yang bagus memiliki harga jual yang sangat tinggi.

9. Tidak Ada Penutup Atas Akuarium

Yang terakhir adalah tidak memberi penutup bagian atas akuarium. Dalam pemeliharaan ikan channa, kalian harus memberi tutup pada bagian atas akuarium.

Baca Juga : Perbedaan Channa Maruliodes Borneo dan Sumatra

Sudah banyak orang yang lalai tidak memberi tutup pada akurium dan alhasil ikan lompat bebas dan mati.

Demikian tadi 9 Kesalahan dalam Memelihara Channa Maruliodes yang biasa dilakukan oleh pemula dalam memelihara ikan channa maruliodes. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Share this post