Cara Memelihara Ikan Hias agar Tidak Mudah Mati


Cara Memelihara Ikan Hias agar Tidak Mudah Mati - Memelihara ikan hias saat ini memang salah satu kegiatan yang cukup diminati. Selain dipelihara untuk dijadikan hiasan akuarium  disudut ruangan, ikan hias juga bermanfaat untuk mengurangi tingkat stress karena kejenuhan.

Cara Memelihara Ikan Hias
Cara Memelihara Ikan Hias agar Tidak Mudah Mati

Tapi, merawat ikan hias di akuarium tidak mudah seperti yang kita bayangkan. Sama seperti hewan peliharaan lainnya, ikan hias cukup peka terhadap lingkungan yang baru dan tentang makanan yang harus dikonsumsi setiap harinya.

Oleh karena itu, kita harus memahami bagaimana cara merawat ikan hias yang benar dan peralatan apa saja yang dibutuhkan ikan hias agar si ikan hias hidup nyaman di akuarium rumah kita.

Kali ini iwakgalak.com memliki beberapa cara bagaimana cara memelihara ikan hias agar tidak mudah mati dan pastinya tidak terlalu merepotkan sob. Yuk, simak!

Cara Memelihara Ikan Hias agar Tidak Mudah Mati


Pilih ikan yang mudah dirawat


Jika kalian baru mengenal ikan hias dan ingin merawatnya dirumah, sebaiknya pilih  jenis ikan hias yang mudah dipelihara antara lain ikan cupang, ikan mas koki, ikan guppy, angelfish (manfish), dan lain-lain.

Pilihlah ikan yang cenderung aktif berenang dan jangan pernah membeli atau memilih ikan dalam keadaan sakit. Yang pasti, ikan yang mudah dirawat rata-rata dijual dengan harga yang murah dan tentu tidak bikin jebol dompet kita sob hehe

Pilih Teman Ikan Hias yang Cocok


Sebelum membeli, lebih baik kenali terlebih dahulu tentang jenis ikan atau kalian bisa tanya kepada si penjual informasi tentang teman ikan ( tankmate ).  Karena tidak semua ikan hias bisa digabungkan di dalam satu akuarium. Ada yang memliki karakter agresif dan ada yang bersifat damai cenderung pemalu.

Jika kalian asal memasukan ikan, yang terjadi adalah ikan hias yang digabungkan akan saling melukai bahkan parahnya menyerang hingga mati.

Untuk itu pahami dahalu karakter ikan hias, ikan ini termasuk ikan predator atau bukan. Dan pastikan juga ukuran ikan yang digabungkan sepadan.

Sistem filtrasi yang baik


Filter memang memiliki peran yang sangat penting bagi kelangsungan hidup ekosistem di akuarium. Dalam hal ini, kita perlu memahami jenis filter apa yang sesuai untuk ikan hias peliharaan kita dirumah.

Proses filtrasi yang yang baik, pastinya filter yang maksimal melakukan penyaringan dan dapat menjaga kualitas air agar si ikan hias tidak mudah mati.

Yang perlu kalian ketahui, air yang terlihat jernih bukan berarti air tersebut baik untuk ikan. Tampilan air yang jernih atau bening bisa saja mengandung zat berbahaya bagi ikan seperti, anomia yang diketahui sebagai senyawa kimia yang dapat masuk ke akuarium. 

Nah, maka dari itu filtrasi yang baik sangat mempengaruhi daya penyaring kotoran. Perlu kalian ketahui juga bahwa jenis filtrasi ini di bagi menjadi 3 dan setiap bentuk memiliki peran masing-masing.

Mekanik 

- Mekanis, yakni proses penyaringan kotoran yang terdapat pada air yang dilakukan melalui media penyaring.
- Biasanya media penyaring tersebut berupa busa dan dakron. 
- Kalian juga perlu membersihkan secara teratur agar tidak terjadi pembusukan.
- Jika sekirannya media penyaring itu sudah tidak layak di gunakan, disarankan untuk mengganti dengan yang baru.

Kimiawi

- Proses ini menyaring kotoran untuk menghilangkan zat kimia beracun.
- Media kimia yakni carbon aktif, resin, dan batu zeloit.
- Media ini memiliki fungsi sebagai penyerap dan pertukaran ion.

Biologis

- Proses penyaringan untuk menguraikan anomia pada air dengan melewatkan air pada media biologis.
- Media ini perlu di bersihkan untuk menghindari penyumbatan.
- Bakteri nitrosomonas akan berubah amonia menjadi nitrit.


Atur pemberian pakan


Cara merawat ikan hias agar tidak cepat mati selanjutnya, jangan terlalu berlebihan dalam pemberian pakan (over feeding). Memang momen yang paling menyenangkan dari memelihara ikan apalagi jenis ikan hias predator adalah pada saat memberikan makan. Saking senangnya, tak terasa pakan yang Anda beri sampai berlebihan dan justru hanya akan membuat kotor air akuarium.

Yang jelas pakan berlebihan tidak baik untuk pencernaan ikan. Sebaiknya atur pola makan  yakni, 2 atau 3 kali sehari yaitu pada pagi, siang dan sore hari. Waktu Idealnya pada jam 10 pagi, 1 siang dan terakhir 4 sore hari.

ingat, jangan membiasakan memberi pakan pada malam hari, sebab rata-rata kinerja metabolisme ikan hias sudah mulai menurun.

Selalu perhatikan suhu air 


Perubahan suhu air yang drastis juga dapat menyebabkan ikan hias cepat mati. Suhu air yang baik ialah suhu air yang stabil, atau setidaknya hanya naik dan turun sekitar satu sampai dua derajat saja. Untuk itu, kita perlu memperhatikan suhu di dalam akuarium melalui alat bantu seperti termometer khusus akuarium.

Biasanya, air akuarium yang terlalu dingin juga dapat menyebabkan penyakit seperti white spot dan sebaliknya jika air berubah terlalu hangat juga kurang baik untuk ikan. Idealnya, suhu akuarium di angka sekitar 24 derajat celcius agar si ikan hias nyaman.

Karantina ikan jika sedang sakit


Jika Anda melihat ikan hias berenang kurang aktif atau bahkan mojok, kemungkinan ikan hias itu sedang sakit. Segera pisahkan dari akuarium agar tidak menyebar ke jenis ikan lainnya.

Yang perlu anda lakukan adalah menyediakan  wadah khusus untuk karantina. Pakailah tempat yang tidak terlalu sempit sesuai dengan ukuran ikan, tetapi juga jangan terlalu luas untuk efisiensin dalam rangka pengobatan jika diperlukan. 

Kalian bisa menggunakan bak semen, bak plastik atau fibreglass namun sebaiknya menggunakan akuarium (bak transparan), karena akuarium terbuat dari bahan kaca sehingga kita lebih mudah mengamati dari segi kondisi fisik maupun perilaku ikan hias dari luar bak karantina.


Rajin ganti air


Walaupun kita sudah memiliki filter yang baik, kita tetap wajib mengganti air akuarium paling tidak 2 minggu sakali. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengurangi beban filter yang menyaring kotoran setiap harinya.

Tapi ingat, jangan mengganti air 100% cukup 30-50% saja. Mengganti air akuarium full justru membuat si ikan beradaptasi lagi di air yang baru dan bisa jadi malah si ikan bisa stress.

Itulah artikel tentang cara memelihara ikan hias agar tidak mudah mati. Semoga bermanfaat!

0 Response to "Cara Memelihara Ikan Hias agar Tidak Mudah Mati"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel