Cara Memelihara Ikan Hias di Akuarium tanpa Oksigen ( Aerator )


Cara Memelihara Ikan Hias di Akuarium tanpa Oksigen ( Aerator ) - Pada dasarnya, semua makhluk hidup membutuhkam oksigen untuk bernafas. Entah itu yang hidup di darat atau seperti ikan yang hidup di air juga memerlukan oksigen untuk bertahan hidup.

Cara memelihara Ikan Hias
Cara Memelihara Ikan Hias di akuarium tanpa Oksigen ( Aerator )


Sebenarnya, jika dipikir kita tidak pernah mungkin memelihara ikan hias tanpa oksigen. Yang benar adalah memelihara tanpa bantuan aerator yang memiliki fungsi untuk membantu menambah oksigen di dalam akuarium.

Pastinya, ikan akan mati apabila dilingkungannya tidak ada oksigen. Nah kali ini iwakgalak.com akan memberikan sedikit informasi tentang bagaimana cara merawat ikan hias tanpa bantuan aerator.

 

Cara Memelihara Ikan Hias di akuarium tanpa Oksigen ( Aerator )


Siapkan Akuarium dan Penempatan

Menyiapkan akuarium adalah salah satu tahap terpenting dalam memelihara ikan hias. Ukuran akuarium harus sesuai dengan ukuran ikan hias yang akan di pelihara. Semakin besar ikan atau semakin banyak ikan yang anda miliki, semakin besar juga akuarium yang dibutuhkan.

Jangan terlalu ramai agar ikan mati tidak mudah mati. Lokasi peletakan akuarium juga sangat penting, akuarium tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung. karena sinar matahari dapat membuat akuarium kita cepat di tumbuhi lumut. Tepatnya, akuarium lebih ideal ditempatkan di ruang tamu atau area penting dari rumah.

 

Gunakan Pasir atau Batu Alam

Langkah selanjutnya untuk memelihara ikan tanpa oksigen yaitu sediakan media tambahan seperti pasir atau batu alam. Selain berfungsi sebagai penghias agar lebih enak di pandang, pasir atau batu dapat dimanfaatkan untuk menyeimbangkan kualitas air di dalam akuarium. 

Seperti yang kita ketahui bahwa pasir dan batu memeliki kelebihan yang bersifat porous yakni mampu mempertahankan kelembaban dalam jangka waktu yang cukup lama.

 

Harus ada arus atau pergerakan air

Sebenarnya penggunaan aerator memanglah tidak wajib digunakan dalam akuarium. Karena aerator bukanlah alat utama untuk menghasilkan oksigen secara langsung ke dalam air.

Hal yang paling penting dalam hal untuk mengganti aerator adalah adanya pergerakan atau arus air di dalam akuarium.

Tentunya, oksigen di dalam air itu dapat dihasilkan dari pergerakan air di dalam akuarium. Nah, Bagaimana cara mendapatkan gerakan atau seperti arus air di akuarium? Caranya cukup mudah yakni dengan menggunakan alat bantu berupa wave maker.

Atau kalian juga bisa menggunakan alat pompa air akuarium ( power head ). Pergerakan air yang yang di lakukan power head ini akan menambahkan oksigen ke dalam air saat air kembali memasuki akuarium.

BACA JUGA : Cara Merawat Ikan Hias agar Tidak Mudah Mati

Tambahkan Tanaman

Cara lainnya adalah dengan menambahkan tanaman hidup di dalam akuarium. Seperti yang kita ketahui bahwa tanaman akan menghasilkan oksigen saat berfotosintesis. Tentunya ikan yang ada di dalam akuarium akan mendapatkan manfaat dari oksigen yang dihasilkan langsung oleh tanaman.

Tidak hanya menghasilkan oksigen saja, tapi tanaman juga dapat digunakan untuk difungsikan sebagai filter untuk tujuan mengurangi amonia yang beracun bagi ikan. Amonia yang dihasilkan dari kotoran ikan dan sisa makanan tersebut akan digunakan sebagai nutrisi bagi tanaman untuk tumbuh.

Jadi penggunaan tanaman akan saling membantu ikan dan tanaman itu sendiri layaknya di alam liar. Jika dilihat, hal ini seperti kita membuat aquascape tapi tentu saja jika menggunakan tanaman atau membuat aquascape akan memerlukan perhatian lebih seperti  harus menggunakan lampu untuk pencahayaan sebagai pengganti sinar matahari dan harus menggunakan pupuk dasar agar tanaman bisa tumbuh.


Pilih Ikan Hias yang Mudah di pelihara

Secara umum, jenis ikan hias air tawar jarang memiliki masalah dalam perawatan, entah itu dari masalah kualitas air dan kesehatan ikan. 

Terus jenis ikan apa yang mudah di pelihara tanpa aerator? Menurut pendapat para penghobi ikan hiasjenis ikan kecil lebih kuat bertahan hidup di kondis air apapun dan mampu beradaptasi di lingkuangan yang baru dengan cepat. Memelihara ikan hias kecil juga tidak perlu membutuhkan akuarium yang besar.

Berikut ini jenis ikan hias yang tidak mudah mati yang cocok dipelihara untuk pemula. Neontetra, Zebra Danio dan Dwarf Gurami adalah pilihan yang sangat baik.


BACA JUGA : Cara Merawat Ikan Hias untuk Pemula


Atur Jumlah Ikan

Logikanya, semakin banyak ikan hias di akuarium maka oksigen yang diperlukan akan semakin banyak juga. Sebaiknya atur jumlah ikan di dalam akuarium jangan sampai berlebihan. Hal ini bertujuan untuk menghindari ikan kekurangan oksigen di dalam akuarium. 


Intinya adalah hindari pemeliharaan ikan terlalu banyak di dalam satu wadah. Selain berdampak pada kebutuhan oksigen, nantinya juga akan berdampak serius pada peningkatan amonia jika jumlah bakteri pengurai tidak sebanding dengan banyaknya amonia.

 

Bersihkan Akuarium Setiap Minggu

Membersihkan akuarium menjadi hal yang wajib di lakukan jika kalian memelihara ikan hias. Lakukan pembersihan paling tidak seminggu sekali menggunakan spon atau sikat magnet untuk menggosok bagian dalam dan luar akuarium.

Setelah itu lakukan pergantian air minimal sebulan sekali. Jangan ganti semua airnya,cukup mengganti sekitar 15 hingga 20% air saja.

BACA JUGA : Cara Menjaga Kebersihan Air Akuarium agar Tetap Jernih

 

Penutup

Memang penggunaan aerator tidaklah wajib pada pemeliharaan ikan hias di akuarium dan memang ada beberapa ikan yang dapat bertahan tanpa bantuan aerator. Tapi kondisi lingkungan akuarium tanpa aerator memang harus diimbangi dengan hal yang telah disebutkan di atas.

Sebaiknya tetap menyiapkan aerator walaupun nantinya tidak digunakan. Hal ini hanya untuk mengatisipasi saja jika terjadi listrik padam. Tentunya gunakan aerator batreai yang bisa beroperasi langsung dengan menggunakan baterai atau power bank.

Karena jika di daerah kalian terjadi pemadaman listrik yang cukup lama dan tidak ada pergerakan air sam sekali, maka oksigen di dalam air akan berkurang terus menerus. Dengan adanya bantuan aerator maka pergerakan air tetap terjaga saat listrik padam sehingga ikan tetap bertahan hidup.

0 Response to "Cara Memelihara Ikan Hias di Akuarium tanpa Oksigen ( Aerator )"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel