Tentang Ikan Cupang Aduan yang Perlu di Ketahui

Tentang Ikan Cupang Aduan - Ikan cupang aduan telah dikenal sekitar ratusan tahun lalu di negara Thailand. Masyarakat Siam Thailand sangat menyukai pertarungan ikan cupang dan semenjak itu pula ikan cupang aduan menjadi ikan yang cukup terkenal.

Pada waktu itu karena pamornya yang kian melonjak, Raja Siam mengundang para petarung sekaligus membawa koleksi ikan cupang aduan. Kemudian dibuatlah peraturan tentang adu ikan cupang.

Sedangkan di Indonesia, awalnya masyarakat hanya memelihara jenis ikan cupang yang berasal dari perairan sawah saja. Namun pada saat itu sekitar pada tahun 1970 importir mulai memperkenalkan jenis ikan baru yakni ikan cupang singapore aduan atau cupang laga.

Pada saat ini ikan cupang bukan hanya di pelihara untuk di jadikan aduan saja, melainkan dapat dijadikan hiasan yang indah, koleksi, dan budidaya.

Ikan Cupang Aduan


Ikan Cupang
Tentang Ikan Cupang Aduan yang Perlu di Ketahui


Jenis ikan cupang aduan tentunya memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan ikan cupang hias. Ciri-ciri ikan cupang aduan cenderung memiliki warna yang kusam dan memiliki ekor serta sirip yang pendek. Tampilan tersebut justru membuat ikan cupang aduan lebih terlihat sangar.  Berikut ini adalah beberapa jenis ikan cupang aduan yang perlu kalian ketahui.

1.Betta Mahachai

Betta Mahachai, nama ikan cupang ini di ambil dari sebuah kota kecil 28 km sebelah barat Bangkok, Thailand. Pada tahun 2001 di kota kecil inilah betta mahachai ditemukan oleh Nonn Panitvong, Akkapol Wisitchainont dan Arthit Prasartkhul.

Pada saat itu betta mahachai disebut-sebut sebagai cikal bakal keluarnya warna metalik pada betta splendens sekarang, sebagai hasil silangan kedua jenis betta ini. Dan bagi penggemar cupang aduan mahachai memiliki kelebihan soal ketahanan dan kelengkapan pukulan yang sangat luar biasa.

Betta mahachai adalah species betta splendens complex yang hingga saat ini belum diklasifikasi secara resmi karena masih dipelajari apakah memang suatu species yang unik atau merupakan sub-species atau hibrid dari betta splendens yang ada di alam karena keberadaannya dekat dengan kota dan ada orang yang melepas cupangnya dialam dan berkembang biak dengan spesies lain yang sudah ada dan membentuk hibrid jenis baru. 

Namun keunikan warna metalik ditubuh dan siripnya telah mampu membuat erevolusi warna pada cupang hias yang kita jumpai sekarang. Asal mula warna copper yang menjadi dasar warna-warna metalik diperkirakan adalah hasil silangan dengan betta mahachai. Maka munculah saat ini cupang-cupang hias, warna platinum, emas, biru mask, hijau mask hingga warna kombinasi yang dinamakan dragon yang berasal dari warna metalik ini.

Mahachai jantan cenderung memiliki warna metalik yang lebih cerah daripada betinanya, dibandingkan betta splendens dan smaragdina tubuh mahachai lebih panjang dan juga lebih besar.

Diperkirakan mahachai merupakan spesies yang terpanjang dan terbesar pada betta splendens complex. Tubuhnya sedikit berbeda dengan betta splendens karena lebih membungkuk menyerupai dolphin yang akan semakin terlihat pada saat dewasa.

Bentuk ekor ikan ini lebih menyerupai sekop dan pada umumnya memiliki mata merah. Sayangnya Ikan Cupang Adu Mahachai sangat mudah stress dan sering melompat dari akuarium terlebih apabila hidup sendirian.

Dalam pemeliharaan mahachai sebaiknya di pelihara secara bersama-sama dalam satu akuarium dengan diberikan tambahan daun ketapang yang kental dan tanaman air atau tempat untuk persembunyian agar mahachai lebih merasa tenang dan nyaman. Mahachai tidak terlalu agresif seperti pada ikan cupang lainnya tapi ikan ini mudah berkelahi seperti imbelis atau betta splendens apabila ditempatkan bersama-sama.

2. BETTA IMBELLIS (CUPANG ADU)


Betta imbellis banyak ditemukan di daerah Medan, Indonesia dan Malaysia. Ikan yang memiliki bentuk tubuh silinder dan memiliki warna tubuh hijau tua atau biru cemelang ini memiliki kepala yang berbentuk bulat cenderung panjang dan berwarna hitam legam. Sirip ingsang berwarna hitam transparan namun kerap di temui yakni yang siriip ingsang berwarna merah.

Adapun sirip anal pendek dan berwarna merah dengan ujung berwarna putih, sirip ekor dan perut berwarna merah dan tepi sirip berwarna hijau atau biru sementara sirip punggung berwarna hijau atau biru dihiasi dengan bercak warna hitam.

Di arena aduan, betta imbillis di anggap sebagai jawara karena tingkat keganasannya saat bertarung. Di kalangan penggemar aduan jenis ini di kenal sebagai cupang adu singapura.

3.Betta Smaragdina

Tubuh betta smaragdina memiliki bentuk yang pipih dan berwarna hijau kehitaman. Kepala cupang ini pendek berwarna kehitaman dan memiliki sirip ingsang berwarna hitam transparan.

Adapun sirip analnya berukuran sedang dan berwarna hitam dengan bagian ujung berwarna putih kehijauan, sirip perut dan sirip ekor berwarna hijau tua dengan totol-totol hitam. Sementara sirip pada bagian punggung berwarna hijau muda dihiasi bercakwarna hitam.

Di arena pertarungan jenis cupang adu ini sangat terkenal dengan gaya tahan yang tinggi, tahan pukul dan bermental kuat. 

4.Betta Splendens

Selain sebagai cupang hias yang cantik,betta splendes juga merupakan jenis ikan cupang adu terutama jenis yang lama. Menurut catatan, ikan ini telah banyak dibudidayakan sejak tahun 1970. 

Ikan ini memiliki daya tahan yang kuat namun sayangnya tidak ditopang dengan gigi tajam dan sisik yang kuat dan pada tutup ingsangnya terdapat 2 garis vertikal berwarna merah. 

Bentuk cupang ini bisa dibilang kecil dengan tambahan warna tubuh yang cenderung gelap. Warnannya perpaduan antara merah tua dan biru tua serta tidak ada totol di tubuhnya. Gerakan tubuhnya cendrung agresif dan terlihat suka menyerang terlebih dahulu ketika bertarung.

Nah, Seiring perkembangan ikan cupang meningkat, kemudian berlanjut pada trend kawin silang. Istilah kawin silang muncul pada sekitar tahun 1990 an. 

BACA JUGA : Jenis Ikan Cupang Avatar, Harganya Jutaan Rupiah


Ciri- ciri Ikan Cupang Aduan

- Ciri-ciri ikan cupang aduan dari segi bentuk tubuh yakni memiliki bentuk yang lebar dan tinggi, mulai dari leher sampai ekor sama besar dan tebal. Ujung ekor biasanya terlihat lebih kecil.

- Tingkat agresif ikan cupang lebih tinggi daripada jenis ikan cupang lainnya. Dan pastinya pergerakan ikan cupang aduan tidak lamban.

- Ikan cupang aduan tampak memiliki mulut yang lebih tebal dan kuat. Jika di lihat dari atas, mulut bagian bawah terdapat gigi kecil-kecil yang runcing.

- Ketika ada musuh, kedua siripnya akan mengembang lebar. Hal ini menandakan mental ikan cupang siap untuk bertarung.


Makanan Ikan Cupang Aduan

Makanan ikan cupang aduan kurang lebih sama dengan makanan ikan cupang hias. Di alamnya, ikan cupang hanya memakan serangga yang berada dipermukaan air dan larva serangga air.

Tapi biasanya para penghobi ikan cupang aduan memberikan variasi soal pakan, baik itu pakan yang di ambil langsung dari alam atau makanan racikan sendiri.

Nah, makanan yang bagus untuk cupang aduan adalah jenis makanan yang dapat membantu atau membentuk badan ideal yakni tidak terlalu bulat dan tidak terlalu tipis. Dan tentunya lebar badan nyaris sama dengan bagian sirip perut hingga terlihat gagah.

Membuat badan ideal akan lebih baiknya di mulai sejak dari burayak dengan memberikan pakan terbaik seperti, kuning telur, kutu air, cacing sutra, artemia atau racikan pelet.

BACA JUGA : Inilah Ciri-ciri Ikan Cupang Aduan Terganas

Habitat dan Penyebaran Ikan Cupang 

Ikan cupang berasal dari beberapa negara di Asia Tenggara seperti, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Indonesia.

Untuk jenis ikan cupang asli dari indonesia adalah jenis Betta Channoides yang sering sekali ditemukan di perairan pampang, Kalimantan Timur.

Di alamnya, ikan cupang menyukai hidup di daerah rawa-rawa, danau dan sungai dengan perairan yang cenderung tenang. 

0 Response to "Tentang Ikan Cupang Aduan yang Perlu di Ketahui"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel