Cara Merawat Aquascape Agar Tidak Berlumut, Yuk Simak!
Cara Merawat Aquascape Agar Tidak Berlumut
Membuat aquascape adalah suatu kegiatan yang menyenangkan, apalagi jika kita sukses dalam hal cara merawat aquascape. Tentunya hal tersebut memberikan rasa kepuasan tersendiri. Itulah yang saya rasakan pada saat pertama kali menyelesaikan pembuatan aquascape yang sesuai dengan angan-angan saya. Tapi tahukah kalian kalau berhasil membuat aquascape sesuai dengan konsep atau keinginan hanylah langkah awal saja.
Tenyata masih banyak lagi yang harus kita lakukan, salah satunya yaitu menjaga keseimbangan di dalam aquascape. Jika sobat menyepelekan hal itu yang terjadi adalah munculnya lumut atau alga di dalam aquascape. Tumbuhnya alga atau lumut ini bukanlah hal yang salah atau buruk di dalam pembuatan aquascape. Hanya saja, tumbuhnya lumut yang banyak dapat mengganggu tampilan keindahan aquascape kita sob.
Nah kali ini iwakgalak.com akan memberikan sedikit informasi tentang bagaimana cara merawat aquascape agar tidak tumbuh lumut atau alga.
Rutin mengganti air
Yang pertama adalah mengganti atau menguras air. Hal ini tentunya menjadi kegiatan yang sangat mudah dilakukan. Tapi, banyak orang justru mengabaikan hal tersebut. Padahal mengganti air aquarium sangatlah penting dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menghindari tumbunya lumut atau alga dapat berkembang dari kotoran ikan atau sisa makanan yang kita berikan secara berlebihan dan pastinya menjadi nutrisi untuk tumbuhnya lumut.
Lumut tidak hanya bisa tumbuh cepat dengan memanfaatkan kotoran ikan dan sisa makanan saja, tapi juga bisa memanfaatkan sisa nutrisi dari pupuk cair untuk tanaman. Dengan melakukan penggantian air paling tidak seminggu sekali dapat mengurangi kotoran ikan, sisa makanan yang berlebih dan juga sisa nutrisi yang tidak bisa diserap tanaman dengan cepat.
Penggantian air tidak hanya untuk menghindarkan dari tumbuhnya lumut saja, akan tetapi juga dapat mengurangi jumlah amonia di dalam aquarium. Nah, jika tingkat anomia teralu tinggi dapat menyebabkan kematian pada ikan kesayangan kita.
Penempatan aquascape ( hindari sinar matahari secara langsung )
Secara teori, pencahayaan memang penting untuk aquascape agar tanaman aquascape bisa tumbuh dengan baik. Karena faktanya di alam, cahaya ini berasal dari sinar matahari langsung yang memang berguna bukan hanya untuk kelangsungan hidup tanaman tapi juga untuk semua makhluk hidup.
Tapi, jika di praktekan langsung di dalam aquascape hal ini justru dapat menyulitkan kita dalam merawat aquascape. Karna jika aquascape kita terkena sinar matahari langsung tentunya membuat tambah cepat tumbunya lumut.
Di sisi lain, suhu air di dalam aquascape akan meningkat karena panas dari sinar matahari. Secara umum, lumut menyukai air yang sedikit hangat jadi potensi untuk tumbuhnya lumut akan semakin tinggi. Oleh karena itu, atur dulu penempatan aquascape dan letakan aquarium yang sekiranya tidak terkena cahaya matahari secara langsung.
Untuk pengganti sinar matahari di dalam aquascape, sobat dapat menggunakan cahaya dari lampu aquascape. Biasanya lampu aquascape dapat kita atur dengan kondisi yang diinginkan.
Pengaturan lama pencahayaan
Hal ini berkaitan dengan pembahasan diatas mengenai pencahayaan. Menggunakan pencahayaan dari lampu juga perlu kita atur berapa lama hidupnya.
Terlalu lama menghidupkan lampu juga bisa menjadi faktor pertumbuhan lumut di dalam aquascape. Dikarenakan jika penyinaran dilakukan terlalu lama dan tidak ada nutrisi yang bisa diserap oleh tanaman maka yang ada hanyalah tumbuhnya lumut.
Sebaliknya, jika penyinaran terlalu singkat dan jumlah nutrisi terlalu banyak membuat tanaman tidak dapat menyerapnya dengan baik, maka lumutlah yang akan menggunakan sisa nutrisi tersebut untuk berkembang.
Sebenarnya ini bukan hanya faktor lama penyinaran, tapi lama penyinaran menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya pertumbuhan lumut.
Pemberian dosis pupuk cair
Banyaknya dosis pupuk cair yang digunakan juga memiliki peran penting dalam pertumbuhan lumut di dalam aquascape. Penggunaan pupuk cair juga sangat diperlukan, di sisi lain dapat membantu pertumbuhan tanaman dengan subur, dan di satu sisi dapat menyebabkan pertumbuhan lumut.
Di dalam hal ini kita perlu menjaga keseimbangan, jika penggunaan pupuk cair terlalu banyak dan tidak sebanding dengan pencahayaan maka yang terjadi hanyalah pertumbuhan lumut. Jadi penggunaan dosis pupuk cair dan pencahayaan harus menemukan keseimbangan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik tanpa adanya pertumbuhan lumut yang berlebihan.
Selain itu, akan lebih baiknya pemberian pupuk cair dilakukan setelah melakukan penggantian air. Kenapa? Sebenarnya hanya untuk memaksimalkan penggunaan pupuk cair saja. Misalnya pergantian air dilakukan seminggu sekali pada hari minggu. Jika pemberian pupuk cair dilakukan pada hari rabu, maka setelah empat hari pupuk tersebut akan menghilang karena pergantian air yang kita lakukan.
Tambahkan ikan pembersih
Jika seandainya sobat memiliki aquascape dan terlihat tumbuh lumut tapi tidak terlalu banyak, cobalah pertimbangkan untuk menambahkan jenis ikan pembersih. Ikan pembersih ini biasanya ikan yang lebih suka tinggal di area dasar aquarium seperti catfish.
Contoh jenis ikan aquascape yang paling populer saat ini mungkin bristlenose pleco yang bisa tumbuh hingga sekitar ukuran 20 cm. Tentu saja ukuran aquarium sobat juga harus cukup besar untuk dapat memelihara ikan ini.
Sedangkan pilihan yang berukuran lebih kecil adalah jenis keong, seperti nerite snail dan ramshorn snail. kemudian ada jenis udang seperti udang amano atau udang cherry juga cocok digunakan. Ikan Siamese algae eater juga cukup populer untuk digunakan sebagai ikan pembersih lumut, tapi ikan ini juga tumbuh hingga cukup besar yaitu sekitar 15 cm.
Nah untuk ikan kecilnya yaitu otocinclus catfish yang dapat tumbuh hingga ukuran 5 cm saja. Ikan ini lebih cocok jika dipelihara dengan jumlah yang banyak dan sangat pas jika ditambahan di aquascape untuk membantu membersihkan kotoran atau lumut cokelat yang biasanya muncul pada daun tanaman.
Lalu untuk aquarium yang berukuran kecil memang lebih baik menggunakan keong dan udang saja sebagai pembantu mengatasi lumut karena tidak memerlukan terlalu banyak tempat.
Gunakan tanaman
Kalau berbicara tentang aquascape tentunya tidak lepas dari penggunaan tanaman yang biasanya digabungkan dengan batu atau kayu. Penggunaan tanaman bukan hanya sebagai dekorasi yang membuat aquascape terlihat lebih hidup, tapi juga dimanfaatkan untuk mengurangi lumut.
Pada dasarnya lumut dan tanaman aquascape memerlukan hal yang sama untuk tumbuh, yaitu cahaya dan nutrisi. Biasanya tanaman aquascape dan lumut akan berebut untuk mendapatkan sumber nutrisi. Kalau tanaman aquascape tidak bisa menghabiskan nutrisi yang ada dengan cepat maka lumut akan memanfaatkan nutrisi lebih tersbeut untuk dapat tumbuh.
Oleh karena itu keseimbangan antara pencahayaan dan nutrisi dari pupuk cair sangat penting untuk dicapai untuk menghindari tumbuhnya lumut. Jadi penggunaan banyak jenis tanaman aquascape dapat memengaruhi pertumbuhan lumut.
Jika jumlah tanaman banyak maka kemungkinan kelebihan nutrisi bisa dikurangi, sehingga tidak ada kesempatan lumut untuk dapat hidup dan memanfaatkan kelebihan nutrisi.
Bersihkan secara rutin
Saat melihat ada lumut di dalam aquascape kalian janganlah langsung panik, karena itu bukan akhir dari cara merawat aquascape kalian sob. Walaupun kadang mengesalkan jika melihat adanya lumut di aquascape kita, sebenarnya lumut tidaklah sulit untuk dihilangkan.
Misalnya lumut cokelat yang biasa terlihat pada daun tanaman, tinggal usap saja daun tersebut dengan jari maka lumut tersebut akan hilang. Begitu juga dengan lumut hair algae, yang seperti namanya berbentuk seperti rambut berwarna hijau.
Lumut jenis ini juga cukup mudah untuk dihilangkan, kalian bisa menggunakan sikat untuk menjerat lumut dan kemudian tinggal menggulungnya seperti tali.
Tentu saja ini tidak menyelesaikan permasalahan lumutnya karena kalian harus menemukan sumber utama permasalahannya. Setidaknya sambil mencari sumber masalahnya lumut dapat dikurangi dari aquascape.
Hal yang paling penting untuk mengurangi pertumbuhan lumut adalah mendapatkan keseimbangan di dalam aquascape. Harus ada keseimbangan antara cahaya dan nutrisi agar tidak ada kesempatan bagi lumut untuk tumbuh.
Memang banyak halmengenai berapa lama lampu aquascape sebaiknya dinyalakan atau seberapa banyak dosis untuk pupuk cair. Tapi, tiap aquascape sangatlah berbeda jadi jangan terlalu terpaku pada aturan dan lebih banyak melakukan eksperimen sendiri.
Anjuran cara merawat aquascape agaer tidak berlumut bisa digunakan sebagai acuan atau dasar, jika itu berhasil tentu saja sangat bagus. Tapi jika tidak berhasil, jangan menyerah dan lakukan beberapa perubahan yang cocok dengan kondisi aquascape anda dirumah.
0 Response to "Cara Merawat Aquascape Agar Tidak Berlumut, Yuk Simak!"
Post a Comment